Untuk jalan-jalan ke tempat yang satu ini, bener-bener bikin Bambam ma Agit terkaget-kaget, karena baru sekarang nemu Gua yang serius, bukan Gua rumah sponge Bob yang ada di kp. Gajah lembang hehehee...
Yap betul, Gua Pawon, adalah situs purbakala yang lokasinya sangat dekat dengan Bandung, 8 km dari pintu tol Padalarang atau sekitar 10-15 menit dari situ Ciburuy.
Gua Pawon bukanlah gua yang sangat besar, tapi Gua Pawon sangat cukup menyenangkan dijelajahi untuk keluarga, apalagi jaraknya yang boleh dikatakan dekat dari Kota Bandung. Tidak perlu repot-repot karena dekat dengan jalan utama, banyak tempat makan, minimarket bahkan ada kolam renang didekatnya.
Masuk ke gua Pawon serasa kita dibawa menjelajah ke masa ribuan tahun lalu dimana masa lalu sepertinya tukang bakso belum ada. Hati-hati pas masuknya karena jalannya curam dan berbatu-batu tajam.
Begitu masuk kita disuguhi oleh bau khas kelelawar yang menyengat, tapi ga usah tutup hidung karena setelah melewatinya kita disuguhi lukisan alam lain yang menakjubkan
Jalan didalamnya sudah dibuat sedemikian rupa oleh warga/pemda sehingga kita tinggal ngikutin aja.
lorong-lorongnya menembus dari sisi satu ke sisi lain memperlihatkan pemandangan daerah Padalarang yang menakjubkan
Satu sisi terlihat hamparan sawah hijau, sisi lain tampak bukit-bukit batu yang tampak keras dan tua termakan jaman. Kalau matanya masih tajam, bisa lihat di beberapa bukit sebelah terdapat tangga-tangga yang menjulur ke lubang-lubang gua kecil, katanya masih ada penggalian-penggalian kecil untuk mencari penemuan lain.
Ada satu sudut didalam gua nampak lukisan yang dibuat oleh alam, seperti berada di dunia lain.
Didalam inti gua atasnya berlubang besar, hingga cahaya siang matahari bisa terang benderang menerangi dalam gua, nampak tekstur dan pori-pori gua bisa dilihat dengan jelas, seperti karang di laut.
Menurut hasil penelitian, sekitar > 25 juta tahun lalu, kota Bandung dan sekitarnya merupakan laut dangkal dimana salah satu daerahnya (Padalarang) perlahan-lahan terangkat/airnya menyurut menjadi jajaran pegunungan.
Ada yang menarik dari gua pawon, ada fosil manusia purba meringkuk didalamnya (ga tahu nih mana yang bener, kata yang jaga di pintu, fosil asli di musium geologi atau tapi ada yg bilang juga ada di Gua pawon ini), menurut literatur yang tersebar di internet, fosil manusia di dalamnya dikatakan manusia Pawon karena unik dan tidak ditemukan di lokasi lain.
Hebatnya lagi ada artefak batu-batu yang ditemukan disini ada persamaan dengan batu yang ditemukan di daerah Kendan Nagreg, bisa dibayangkan, apabila bukti-bukti arkeologi itu benar, maka jalur dari Padalarang hingga Nagreg adalah jalan raya manusia purba, Hmmm mungkin semacam dunia Mr.Flinstone kali yeee ..hehehehe
Oh ya jangan lupa mengunjungi musium pawon di perkampungan penduduk, katanya akan dilengkapi artefak-artefak yang pernah dan akan ditemukan disekitar gua pawon. Rencananya jalan menuju lokasi akan diperbagus.
Karena masih ada waktu, iseng-iseng cari tahu kenapa sebelum masuk jalan utama ke Gua Pawon kering kerontang (belum musim ujan) tetapi perkampungan dan persawahan yang deket banget dengan gua Pawon justru ijo royo-royo, tidak nampak kekurangan air. Ternyata di antara celah batu-batu raksasa yang kokoh ada mata air mengalir jernih banget. Tidak heran dulu daerah ini disebut 'Cinyusuan', kurang-lebih artinya air untuk menyusui.
Buat keluarga yang hobby berpetualang dan yang senang dengan suasana masa lalu banget, Gua Pawon wajib jadi menu ketika bosan mengunjungi Bandung yang itu lagi ..yang itu lagi ..belanja