03 Maret 2012

Meureudu (Merdu) Pidie Jaya, jejak kota tua Aceh yang hilang

Yipiiii yeee, kali ini cerita perjalanannya menjelajah ke Indonesia bagian barat, Kota Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Nanggroe Aceh Darussalam. Dulunya masuk dalam wilayah Kabupaten Pidie namun dimekarkan menjadi kabupaten tersendiri dengan nama Pidie Jaya.

Merdu (...susah nulis Meureudu) termasuk salah satu kota tua yang berada di provinsi Aceh, menurut sejarah, Merdu sudah ada sejak abad ke-4, kemudian pada abad ke 16-an sempat dijadikan kota singgah oleh sultan Iskandar Muda sebelum melakukan penyerangan ke malaka, tapi ada pula yang mengatakan itu merupakan misi dagang.

Ada beberapa tempat yang bisa dikunjungi di Merdu, salah satunya pantai Khutang Trienggading, ada peninggalan sejarah disana. dipesisir pantai tampak pemandangan benteng pos pengamatan/pertahanan milik tentara jepang/belanda (Kuro-kuro) di masa perang dunia kedua.
Beberapa benteng yang terpendam semua mengarah sisi pemantauannya ke arah selat Malaka, sepertinya dipakai untuk memantau perairan disana di masa perang dunia II





pantai khutang trienggading Meuredu
Klik gambar untuk memperbesar

Sayang belum dimanfaatkan sebagai tujuan wisata sejarah, sehingga banyak yang belum tahu. Lebih banyak orang tahu di Meureudu adanya hanya pantai Manohara yg terletak di kota Merdu.

Menurut infonya Merdu lebih banyak menyimpan lokasi artefak kuno dibanding daerah Aceh lainnya, karena mulai ditemukannya jejak-jejak peradaban sebelum Islam disana. Belum lagi sisa-sisa jejak sejarah masa Belanda dan Jepang yang masih bisa dipoles agar bisa dikunjungi seperti sisa-sisa kereta-api yg dulu pernah ada di Merdu.

Ada yang menarik di Merdu, pemda setempat sedang membangun landmark baru untuk kota Merdu. Tidak jauh dari kota Merdu sedang dibangun kompleks kantor pemerintahan setempat yang indah dan megah. Yang unik dari jalan utama menuju ke kompleks kantor pemerintahan yang baru ini adalah dibangunnya jalan layang dengan hamparan sawah dibawahnya, sesuatu yang tidak umum di daerah karena biasanya didaerah dibangun jembatan layang. Nampak sekali kota ini mulai bangun dari tidurnya dengan pembangunan dimana-mana, mudah-mudahan tak lama lagi Merdu bisa mengembalikan kejayaan dulu (..dulunya Merdu sempat akan dipilih menjadi ibukota kerajaan Aceh lho).











Jangan lupa menghabiskan waktu malam di Merdu dengan mengunjungi kedai kopi CiRasa di tengah kota Merdu, ada Bang Danny disitu yang siap menyajikan kopi Aceh Pidie yang racikannya mantab nian...!


Minum kopi Sambil ngemil roti bolu dan cane, malam di Merdu semerdu deburan ombaknya...

Warung/Kedai Kopi CIRASA Meureudu(merdu) Pidie Jaya, Aceh
cheersss...!!

Tidak ada komentar: